Banyak jenis semen yang dikenal dalam bidang konstruksi, antara lain semen putih dan semen Portland biasa (semen abu-abu). Perbedaan paling mendasar antara Semen putih VS Semen Portland ini terletak pada komposisi bahan bakunya. Bahan baku utama pembuatan semen putih adalah kapur putih murni dan kaolin (tanah liat putih).
Sedangkan semen abu-abu (semen Portland) menggunakan bahan baku kapur, tanah liat, dan bijih besi. Perbedaan bahan baku menyebabkan perbedaan warna utama pada semen. Semen putih berwarna putih atau sangat terang, sedangkan semen Portland berwarna abu-abu. Karena warnanya yang cerah, semen putih sering digunakan pada proyek-proyek yang membutuhkan tampilan bersih, cerah, dan mencolok untuk menonjolkan nilai estetika. Misalnya, ketika memasang ubin, marmer buatan, dinding plester dan produk buatan lainnya. Semen Portland, sebaliknya, lebih serbaguna dan cocok untuk berbagai proyek konstruksi umum. Dari segi harga, semen putih cenderung lebih mahal dibandingkan semen portland biasa. Kelebihan dan Kekurangan Semen Putih:
Baca Juga: Tips Pilih Semen Berkualitas
Kelebihan:
- Sangat cocok untuk menunjang penampilan dan nilai estetika desain arsitektur.
- Cocok untuk menghaluskan permukaan dinding.
- sangat tahan air, meminimalkan risiko air bocor ke dinding.
- Karena warnanya yang putih cerah, memantulkan cahaya dengan baik dan membuat ruangan tampak terang.
- Tahan lama.
Kekurangan:
- Harga lebih tinggi dari semen Portland.
- Membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering dan mengeras dibandingkan semen Portland.
Sebelum memilih semen , pastikan untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya agar tidak salah pilih.
Penuhi Kebutuhan Semen Anda Bersama Griya Depo:
Kami Griya Depo, Supplier semen berkualitas, tersedia berbagai jenis semen dengan harga terbaik. Temukan kebutuhan Anda di Griya Depo, toko bangunan online Surabaya bersama kami via Whatsapp: +62 851-6262-3376 atau DM akun Instagram: griya.depo. dapat juga via www.griyadepo.com
